Secara terbuka pelatih Brasil, Carlos Dunga, menyampaikan kekecewaanya, bahwa Kaptain dari timnya bersikap Seperti Anak Kecil
Berita Bola - Dalam ajang Copa America 215 kali ini, nampaknya Brasil sedang dalam kondisi yang kurang baik, pertunjukan yang di berikan sama sekali berbeda saat Brasil menyandang stat tuan rumah pada ajang liga Piala Dunia, Seperti apa yang sudah kita ketahui di beberapa media sosial banyak yang berkomentar tentang Mundurnya Federasi Seopakbola Brasil atau yg biasa di singkat sebagai CBF, kini dalam proses banding hukum Conmebol pada Neymar di Copa America 2015, situasi seperti ini tentunya menyulitkan Brasil yang telah melangakah sudah cukup jauh pada laga Amerika kali ini, adanya hal tersebut pihak-pihak yang memperhatikan perkembangan brasil banyak memberikan masukan dan juga menggritik agar situasi seperti ini tidak terjadi lagi
Salah satunya adalah pelatih dari Brasil sendiri Carlos Dunga, terlihat dari rauk waja sang pelatih rasa kekecewaan yang timbul akan situasi ini tentunya hal yang bukan ia inginkan, terutama oleh sang kaptain yang di percayai dapat merubah soituasi yang sulit menjadi terkendali, namun hal itu terlihat sudah pupus, yang pada akhirnya menjadi suatu ungkapan rasa kecewanya kepada sang kaptai tersebut, sang ahli takik itu tidak daapt berbicara banyak karena sudah merasa cukup tetekan dengan keadaan yang di terima oleh timnya.
"Di sini kita sudah dapat mengambil beebrpaa keterangna bukan ?? kami membutuhkan pemain dewasa dengna talenta dan semangan tarung yang tinggi, dan membuat keputusan yang tepat bagi timnya, itu lah yang saya sebut sebagai kaptain kesebelasan" kata Carlos
"Saya tidak membutuhkan anak kecil yang hanya bertindak dengan ceroboh, kami butuh seorang yang dapat membina tim dengan tepat, bukan seorang anak kecil yang hanya memikirkan dirinya sendiri"kata proia berumur 51 tahun tersebut
Berita bola Terbaru - Seperti apa yang sudah kita ketahui, Neymar akhirnya absen selama 4 pertandingna di laga Copa Amerika 2015 setelah terjadi kontrofersi yang di lakukan saat bermain di lapangan hijau, hal itu terjadi saat Brasil melawan Columbia yang memicu panasnya pertandingan memicu emosional para peamn membuat wasit mengambil tindakan tegas yang merugikan bagi tim tersebut, slaahsatunay neymar yang sudah terkena sangsi tersebut, namun tidak hanya brasil yang terkena sangsi wasit ,dua pemain Columbia pun demikian seperti Carlos Bacca dan Jeison Murillo, Serta wasit laga, mereka merupakan penyebab utama kontrifersi tersebut.
Meski demikian tetap Brasil harus tetap bermain sportif di pertandingna selanjutnya, dalam kasus seperti ini para petinggi Brasil sudah mengingatkan kepada timnya agar tidak berbuat salah lagi selama Copa Amerika Berlangsung, dan mereka berharap ini meupakan sebuah pringatan bagi Timnas Brasil agar lebih berhati-hati dalam mengambil tindakan saat bertanding di lapangan hijau
Post a Comment